Upacara Api Unggun: Narasi Susunan, Petugas dan Tujuan


Palembang-. Upacara Api Unggun: Narasi Susunan, Petugas dan Tujuan.(22/10/2022_Rifan_Setiawan)

Dokumentasi Perkemahan di Buper Cadika Siguntang Mahameru Palembang 2022

Ada banyak versi narasi upacara api unggun karena tidak ada susunan dan tata cara yang baku terhadap pelaksanaannya. Tetapi terdapat tujuan pasti dari acara api unggun salah satunya sebagai kegiatan mempererat persaudaraan. Berikut adalah uraian tata cara pelaksanaan dan petugas api unggun.

Dalam perkemahan Pramuka api unggun menjadi kegiatan malam yang paling di tunggu – tunggu. Untuk membuat kenangan dan kesan bersama teman yang tidak akan pernah terlupakan.

Apalagi api unggun telah kita kenal sebagai acara yang memiliki tujuan dalam penanaman nilai pendidikan setidaknya sebagai berikut:

1. Mempererat persaudaraan
2. Memupuk Kerjasama (gotong royong)
3. Menambah rasa keberanian dan rasa percaya diri
4. Membuat susana kegembiraan dan kebebasan
5. Mengembangkan bakat dan kreativitas
6. Memupuk didiplin bagi pelaku dan penonton
7  Agar upacara api unggun lebih berkesan maka pelaksanaan yang terbawakan oleh narasi penyentuh hati menjadi nilai lebih.

Untuk itu kami merekomendasikan narasi menarik sebagai pemandu tata cara pelaksanaan api unggun yang dapat kakak terapkan.

Narasi upacara api unggun:

1. Pembukaan.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua

Salam Pramuka,

Pada malam yang hening dan sunyi ini, kita berkumpul membentuk lingkaran mempererat rasa persaudaraan. Agar rasa kasih sayang yang ada tetap terpatri dalam hati.

Kita sering kehilangan arah, agar kita tidak tertusuk panah, maka kita perlu seorang pemimpin.

2. (Pemimpin Upacara menempatkan diri)

Kapal sudah tertambat di dermaga makna, lalu kita lempar sauh agar mudah tuk berlabuh. Kami tak kan bisa hidup sendiri, kami bisa berbuat untuk Gerakan Pramuka. Namun kami tak akan sempurna bila kami tak di bantu kakak pembina.

Kiranya Kakak Hasan, selaku pembina upacara berkenan menempatkan diri.

3. (Pembina Upacara menempatkan diri)

Yang tua menyayangi yang muda, yang muda menghormati yang tua.

4. (Penghormatan umum kepada pembina upacara oleh pemimpin upacara)

Detik waktu terus berjalan, kaki sang pemimpin upacara mulai melangkah melaporkan upacara api unggun telah siap untuk kita mulai.

5. (Laporan Pemimpin upacara)

Wahai para pandu sejati, dengarkanlah apa yang tersirat dalam Sekapur sirih Api Dasa Darma. Kita hayati, dan kita renungi setiap kata dan kalimatnya.

6. (Pembacaan Sekapur Sirih)

Tanamkan dalam setiap hati sanubari, kita hayati, dan amalkan dengan sepenuh hati. Mari nyalakan api semangat Dasa Darma.

7. (Penyalaan Api Dasa Darma oleh ke-10 petugas yang mengelilingi tumpukan kayu api unggun)

Api semangat akan membakar gairah mudamu yang menggebu, tonggak telah terpancang, lanjutkan perjuangan, guna kebahagiaan masa depan.

8. (Penyalaan api unggun oleh pembina upacara)

Kakak… kami bukanlah apa-apa, tanpa bimbinganmu tak ada yang dapat kami perbuat. Kami masih butuh petuah untuk menggugah hati kami, untuk itu marilah kita dengarkan amanat Kakak Pembina.

9. (Amanat Pembina upacara)
Di kala suka terkadang kami lupa, di kala kami berduka selalu menyebut nama-Mu,… Ya Allah….

Tuhan bimbinglah kami agar tetap berada di jalan-Mu,

Marilah kita panjatkan Do’a

10. (Pembacaan Do’a)

Kita telah menyalakan Api Dasa Darma, untuk menandai berakhirnya upacara api Unggun. Seorang pemimpin upacara melaporkan jalanya kegiatan bahwa upacara telah usai.

11. (Laporan Pemimpin upacara)

Yang tua menyayangi yang muda, yang muda menghormati yang tua. Penghormatan dipimpin oleh Pemimpin Upacara.

12. (Penghormatan umum)

Ada awal ada akhir, ada pertemuan ada pula perpisahan, pembina upacara berkenan meninggalkan tempat upacara.

13. (Pembina upacara meninggalkan tempat)

Upacara telah selesai. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan limpahan taufik dan hidayah kepada kita semua. Aamiin.

14. Penutup
Terimakasih Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
(Pasukan di istirahatkan)

Petugas api unggun
Berdasarkan narasi tersebut maka dalam susunan upacara api unggun membutuhkan petugas – petugas yang terdiri dari:
1. Pemimpin upacara
2  Pembaca sekapur sirih
3. Pembawa narasi upacara
4  Pembaca do’a
5. 10 anggota Pramuka pembawa Api Dasa Darma

Nah demikianlah narasi pelaksanaan api unggun. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima Kasih.

Referensi:
https://pramukaku.com/narasi-upacara-api-unggun
Sumber narasi: pramukajawatengah.blogspot.com


Nb. 

*Dokumentasi: 
  Kwarran Sukarami.
*Kontributor Berita: 
  Kwarran Sukarami.
*Pewarta/ "Wartawan": 
  Rifan Setiawan, S.Pd., M.Pd
*Editor: 
  Dewan Kerja Kwarran Sukarami. 
*Pimpinan Redaksi: 
  Agus S. Soedjito, S.Kom
*Penasihat & Penanggung Jawab Media:    Ka. Majelis Pembimbing dan 
  Ka. Kwarran Sukarami; 
  Eriardi. S.IP. M.M 

#Salam_Pramuka πŸ™πŸ»⚜️πŸ™πŸ»
#Kwaran _Sukarami πŸ™πŸ»⚜️πŸ™πŸ»
#Kwarcab_Kota Palembang πŸ™πŸ»⚜️πŸ™πŸ»
#Kwarda_Sumatera_Selatan πŸ™πŸ»⚜️πŸ™πŸ»
#Jayalah_Pramuka_Indonesia πŸ™πŸ»⚜️




Postingan populer dari blog ini

Giat Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan Tahun 2024

Giat Inagurasi Penerimaan Tamu Ambalan Gudep 07-133/07-134 Pangkalan SMA Negeri 13 Palembang Tahun Ajaran 2024/2025